Cara Menghilangkan Dialog "Open File - Security Warning Win 7

Apa kabar sobat, udah lama ka ga update update artikel di blog sederhana ini. Oke kita langsung aja menuju TKP. Kali ini saya ingin membahas bagaimana cara agar PC sobat terutama yang Sistem Operasinya mengguanakan Windows 7 dimana ketika membuka aplikasi atau ketika menginstal aplikasi tampil dialog Open File - Security Warning seperti gambar dibawah ini.

 Yuzz kita langsang aja, bagaiman si cara agar dialog seperti diatas tidak tampil setiap kita menginstal aplikasi dan membuka aplikasi tertentu.
Pertama anda menuju Control Panel 

Next akan tapil seperti dibawah ini, jagan lupa pilih tampilan yang Small icons.

Next klik Internet Options dan akan tampil seperti dibawah ini.

Next akan tampil seperti dibawah ini.

Scrool ke bawah lalu dibagian Lounching applications and unsafe... pilih Enable (not secure).
klik OK. 
Sekian tips yang bisa saya share ke sobat. Salam sukses...

Mengatasi Windows Explorer Sering Restart

Windows Explorer pada Windows 7 memiliki beberapa problem di antaranya adalah sering restart sendiri. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa sebab di antaranya adalah adanya aplikasi atau registry yang rusak sehingga menyebabkan windows explorer crash.

Kejadian ini baru saja saya alami setelah seharian laptop milik saya dipegang teman untuk download banyak software dan tanpa sepengetahuan saya dia juga menginstallnya di laptop milik saya. Namun apa yang terjadi ? Ketika laptop sedang saya pakai malam harinya, windows explorer yang sedang saya buka tiba-tiba auto restart / restart dengan sendirinya. Saya mencoba beberapa kali untuk membuka windows explorer tersebut, namun tetap saja windows explorer tersebut restart sendiri. setelah di selidiki ternyata ada sebuah software rusak yang di install teman saya di dalam laptop ini.

Namun pada akhirnya setelah mencari cara saya menemukan solusi untuk mengatasi windows explorer yang sering restart tersebut. Berikut solusi yang dapat anda terapkan :

Cara pertama :

Klik kanan "My Computer" -> klik "Properties" -> "Advenced System Setting" -> "Performance Setting" -> hilangkan check list pada "Show Thumbnails Instead of Icons" -> Apply dan Oke

Jika menggunakan cara pertama windows explorer anda masih bermasalah cobalah cara kedua.

Cara kedua :

-  Buka Run Windows (Logo Windows pada Keyboard + R) lalu ketik "gpedit.msc."

-  Pilih "Computer Configuration" -> "Administrative Templates" -> "System" -> "Internet Communication Management" -> Pilih "Internet Communication Settings"

-  Double klik pada "Turn Off Windows Customer Experience Improvement Program" lalu pilih "Enable"

-  Selesai

Jika anda menggunakan K Lite Codec, mungkin saja settingan K Lite Codec anda yang crash. 

Berikut solusinya :

-  Update K-Lite Codec pada PC anda

-  Cara lain untuk update :  "Start Menu" -> "K-Lite Codec Pack" -> "Tools" -> "Codec Tweak Tool" -> "Thumbnail Setting" -> Pilih "Select One" atau "Windows Default"


Itulah beberapa cara untuk menangani windows explorer yang sering restart sendiri. Kalo laptop milik saya alhamdulillah hanya menggunakan cara yang pertama untuk menangani windows explorer sering restart pada laptop saya.

Sekian dulu artikel mengenai cara menangani Windows Explorer yang sering restart sendiri. Semoga dapat memberikan manfaat untuk anda sebagai pembaca..


 

Efek 3D untuk Windows

Banyak orang yang tertarik terhadap Ubuntu karena adanya Virtual Desktop dan 3D Desktop Cube (dengan meng-install Compiz terlebih dahulu). Namun, bagaimana untuk sistem operasi Windows? Ternyata, ada juga software serupa yang bisa membuat Windows kita memiliki virtual desktop dan memiliki tampilan 3D cube dekstop. Di antaranya adalah, 3D Desktop Roll with Cube Dekstop.

Cube desktop menciptakan enam virtual dan independen desktop, meningkatkan ruang Anda harus bekerja dan bermain. Menjadi yang paling kuat beberapa perangkat lunak desktop, CubeDesktop memecahkan masalah desktop yang berantakan.

Setiap virtual desktop adalah lingkungan kerja yang berbeda. Taskbar hanya menampilkan aplikasi yang terbuka di desktop saat ini. Gunakan kubus 3D untuk melihat pratinjau, mengaktifkan atau memindahkan jendela ke desktop lain. Bagi pengguna Windows, ada aplikasi untuk membuat Cube Desktop. Lumayanlah buat pamer.. Meskipun tidak sekeren Beryl-nya Ubuntu.

Cube Desktop memberikan efek yang lebih asik lagi dari sekedar fitur Flip seperti pada Windows Vista. Kita juga seolah memiliki 6 buah desktop yang berbeda seperti halnya pada kubus (cube) yang memiliki 6 sisi.

Cara penggunaannya sangatlah mudah. Pertama-tama, silahkan download installernya pada link di bawah lalu extract jangan lupa passwordnya ===bhawelll=== kemudian silahkan anda install dengan cara Next-Next sampai selesai.

Nah, jika sudah selesai anda dapat menjalankannya dengan mudah sekali. Jika Cube Desktop belum berjalan maka silahkan anda jalankan melalui shorcutnya yang ada di desktop tetapi jiak sudah berjalan maka silahkan langsung klik kanan pada iconnya yang ada di tray bar dan silahkan lihat sebagian penampakan menu-menunya berikut ini :

Dengan menekan F7

Dengan Menekan F8

Dengan Menekan Control+F8

Dengan Menekan F11

Tertarik?.....  Donload Disini. setelah di donload jika di minta paswoard maka masukkan ini ===bhawelll=== ada yang belum jelas bisa menghubungi 087750604441 / facebook khairulpoetracaisarmeimi@gmail.com Terimakasih.

File sharing "Jaringan"

Cara Melakukan File Sharing

Peralatan dan Bahan

1. PC = 3 buah (Sudah terinstall windows)
2. Swich = 1
3. Crimping Tool = 1
4. Kabel UTP = 3 Potong (@3 meter)
5. RJ45 = 8
6. LAN Tester

I.                    Petunjuk Pembuatan Kabel UTP Straight

Pada bagian ini kita akan membuat kabel UTP dengan tipe straight karena kita akan melakukan file sharing antara PC to Switch. Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya.

·         Pertama :

Kupas bagian luar kabel UTP sepanjang kira-kira 5 cm. Sehingga akan Nampak bagian dalam kabel yang berwarna-warni. Kupas pada kedua sisinya.

·         Kedua :

Mengurutkan dan merapikan kabel.

Contoh : Jika kita mengurutkan ujung kabel pertama dengan warna

-          Orange Putih pada Pin 1

-          Orange pada Pin 2

-          Hijau Putih pada Pin 3

-          Biru pada Pin 4

-          Biru Putih pada Pin 5

-          Hijau pada Pin 6

-          Coklat Putih pada Pin 7

-          Coklat pada Pin 8.

Maka kita juga harus mengurutkan ujung kabela yang satunya sama seperti diatas.

·         Langkah Ketiga :

Memotong rapi kedua ujung kabel secara bersamaan sehingga ujungnya akan rata.

·         Keempat :

Memasukkan ujung kabel UTP tadi yang sud     ah dipotong rapi ke dalam konektor RJ-45. Pastikan urutannya benar sesuai dengan kabel yang telah kita urutkan tadi. Pastikan juga ujung paa masing-masing kabel sudah pas pada bagian dalam konektor RJ-45.

·         Kelima :

Memasukkan Konektor RJ-45 yang sudah terpasang Kabel UTP ke crimping tool. Tekan bagian pangkal konektor dengan criming tool. Penekan ini akan membuat pin-pin yang ada di ujung konektor menancap pada setiap bagian kabel. Lakukan langkah ini pada ujung lainnya.

·         Keenam :

Uji kabel yang telah selesai dengan LAN tester. COlokkan salah satu ujung ke port dan ujung kabel lainnya juga. Nyalakan LAN tester tersebut. Jika berhasil, lampu akan menyala dan bergeser satu-satu yang menandakan bahwa itu berhasil.

II.                  Konfigurasi Kabel dan IP Address

Pada bagian ini kita akan mengkonfigurasikan IP Address satu network pada 3 PC.

·         Pertama :

Mencolokkan Kabel UTP ke LAN Port, dan ujung satunya kita colokkan pada port yang ada pada switch.

·         Kedua :

Klik start pada windows 7 anda, kemudian pilih control panel. Pada menu control panel pilih view network status and tasks yang berada di bawah Network and Internet.

·         Langkah Ketiga :

Setelah anda masuk ke view network status and tasks,  Anda akan dibawa masuk ke network and sharing center seperti gambar dibawah ini. Kemudian pilih change adapter setting pada menu bagian kiri.

                                           

·         Langkah Keempat :

Klik kanan pada icon Local Area Connection, kemudian pilih properties. Setelah masuk pada menu Local Area Connection, pilih internet protocol version 4 (TCP/IPv4) kemuan klik properties.

·         Langkah Kelima :

Pada menu internet protocol version 4 (TCP/IPv4) centang use the following IP Address kemudian isi IP address sesuai yang di inginkan, saya beri contoh 192.168.2.1

Lakukan konfigurasi ini pada 2 PC lainnya.

III.                Sharing Folder di Windows

Pada bagian ini kita akan mencoba sharing folder kosong kepada 2 PC lainnya.

·         Langkah Pertama :

Buat Folder yang akan di sharing datanya, beri nama DATA SHARE selanjutnya klik kanan, pilih properties.

·         Langkah Kedua :

Pada properties, kita klik tab Advanced Setting. Lalu OK. 

·         Langkah Ketiga :

Klik tombol Advanced Setting. Akan Muncul jendela Advanced Sharing. Centang Share this folder. Setelah itu klik Permissions. Akan muncul window Permissions for DATA SHARE. Di bagian itu kita centang semua pilihan pada Permissions for Everyone. Klik OK.

·         Langkah Keempat :

Kita kembali ke tab sharing yang ada pada langkah kedua. Klik tombol Share. Setelah itu kita akan masuk ke jendela File Sharing. Ubah tipe nama tersebut menjadi Everyone. Akan muncul pilihan yang telah kita pilih barusan. Papa Permissions level, kita klik tulisan Read dan ubah dengan mencentang pilihan Read/Write. Lalu klik tombol Share.

·         Langkah Kelima :

Folder yang telah Anda buat akan tersharing ke 2 komputer lainnya. Klik Done. 

·         Langkah Keenam :

Kita kembali pada tab sharing yang ada pada properties, lalu klik Network And Sharing Center. Akan muncul jendela Advanced Sharing Settings. Pada bagian bawah, disana akan ada Password protected sharing. Kita pilih Turn off password protected sharing. Klik tombol Change.

·         Langkah Ketujuh :

Melihat hasil sharing dengan mengklik Network. Disana akan ada folder share yang telah kita buat. Juga disana tempat untuk kita melihat hasil sharing dari komputer lain.  (END)

·         Cara lain untuk melihat hasil file sharing dengan cara  klik tombol window + R pada keyboard. Lalu ketikkan IP yang telah kita setting. Misalnya : \\192.168.2.1

·         Akan ada nama folder sharing yang telah kita buat. Klik kanan lalu pilih Map Network Drive. Pilih tipe drive yang kita inginkan. Misalnya L:

·         Klik Finish. (End)